Sabtu, 27 Oktober 2012

Backpacker ke 4 Kota, 2 Negara dalam 6 Hari

Kuala Lumpur, Penang, Krabi + Phi Phi Island, dan Bangkok

Sudah lama saya berniat ke Bangkok. Menyaksikan dengan mata kepala sendiri keindahan dan kemegahan Grand Palace dan seribu Wat (Candi) yang ada di Bangkok.

Setelah sekian lama berburu tiket promo ke Bangkok, akhirnya sampailah pilihan jatuh ke promo dari Mandala Tiger yang sedang membuka jalur penerbangan baru Jakarta - Bangkok. Harganya sih masih relatif mahal yaitu sekitar 700 ribu, tapi karena pas kebeneran dapet cuti dan ada temen jalan, akhirnya kami ambil promo tersebut walaupun akhirnya kami dapat harga 950 ribu include pajak untuk tiket Bangkok - Jakarta hari Sabtu 27 Oktober 2012. Sedangkan untuk berangkat kami ambil Jakarta - Kuala Lumpur dengan tiket 250rb untuk hari senin, 22 Oktober 2012. Tiket sudah ditangan, berangkat....!!

Walaupun saya dan Reni sudah pernah ke KL sebelumnya, tapi ada beberapa tempat yang belum kami kunjungi, maka kami pun sepakat untuk explore KL sekali lagi. Selain itu, dari semua jalur darat menuju Bangkok, harga tiket pesawat pada tanggal yg kami pilih, harga paling murah adalah via KL. Jadi, sekali mendayung, 1-2 negara terlampaui, hehee..

Day 1 - Kuala Lumpur

Take off dari Terminal 3 on time jam 07.30wib sampai KL jam 10.30 waktu KL beda 1 jam dengan Jakarta. Heran deh, padahal kan KL sejajar dengan medan klo di peta, kenapa mereka memaksakan diri dengan berbeda 1 jam lebih awalnya?

Pertama tama kami menuju KL sentral, pusat transit semua transportasi di KL. Disana kami menitipkan tas ransel kami diloker yang disewakan. Harganya variatif tergantung besar loker. Kami masukkan tas kami bertiga di satu loker seharga 10RM. Kemtudian kami makan siang di KFC dengan paket lunch seharga 5,59 RM yang isinya nasi, 1 ayam, salad, dan medium coke. Baru setelah itu beli tiket kereta malam menuju Penang.

Setelah urusan di KL sentral selesai, kami langsung menuju Batu Caves menggunakan KTM Komuter dari KL sentral dengan harga tiket 1 RM. Beda jauh dengan Komuter yang ada di Jakarta, kereta ini canggih, baru, dan sangat bersih. Dari luar bentuknya mirip LRT, bedanya ya ini KRL dan jalannya lebih lambat dari LRT.

Selanjutnya, kami sholat di Masjid Jameek. Di sekitar masjid Jameek ternyata banyak bangunan tua yang cantik dan terawat. Langsung deh, kamera kami gak berhenti jeprat-jepret sana sini.

Berbekal peta yang kami dapat di pusat informasi pariwisata Bandara LCCT KL, kami menelusuri jalan demi jalan sesuai petunjuk peta. Dari sekitar lapangan Merdeka tempat gedung tua cantik berdiri, kami jalan menuju Pasar Seni. Disini kami niat belanja oleh-oleh kemudian sholat magrib di masjid Nasional. Ditengah jalan kami menemukan tempat makan halal pakistani yang masakannya enak, murah dan paling penting bumbunya cocok di lidah indonesia kami.

Karena jalan yg tidak searah dengan pasar seni akhirnya kami batal sholat magrib di masjid Nasional. Setelah makan, kami lanjut ke Pasar Seni masih dengan jalan kaki. Sampai pasar seni, okta dan reni langsung belanja oleh-oleh sementara saya hanya beli coklat Beryls favorite di stand coklat boutique tempat saya pernah beli coklat yang sama tahun lalu.
 
Dari Pasar Seni kami lanjut ke Petaling street yang terletak 250 meter ke arah kiri dari pasar seni. Disana saya sempat beli gantungan kunci khas KL yg juga bisa berfungsi sebagai gunting kuku dan pembuka botol. 1 set ada 6 buah seharga 13 RM (di Pasar Seni 15 RM tidak bisa ditawar). Kami juga beli kaos KL seharga 6 RM, murah karena kaosnya tipis.

Saat itu sudah jam 20.30, perjalan kami lanjutkan ke menara kembar Twin Tower Petronas untuk foto session sampai jam 10 malam.

Day 2 - Penang

Menuju penang menggunakan kereta malam dari KL Sentral, kami sengaja memilih kelas dengan tempat tidur dan tidak di gerbong ujung agar tidak dekat dengan lokomotif yang sangat berisik.

Berangkat jam 11 malam kami sampai di stasiun Butterwood jam 05.00 subuh dengan kondisi jalanan yang masih sangat sepi dan gelap. Setelah sholat subuh di musola stasiun sambil menunggu agak terang kami lanjut berjalan kaki ke pelabuhan ferry untuk menyebrang ke Penang. Letak pelabuhan tidak terlalu jauh, hanya sekitar 200 meter dari stasiun. Nyebrang feri-nya juga gak lama, cuma 30 menit.

Sampai Penang kami sarapan nasi lemak dan samosa, lalu menuju terminal bus.
Pelabuhan penang satu area dengan terminal bus penang. Jadi turun kapal bisa langsung pilih bus sesuai tempat tujuan. Ada juga free shuttle bus atau bus wisata gratis untuk keliling penang diterminal itu. Tinggal tanya aja sama kernet bus yang ada disana. Biasanya bus wisata gak masuk terminal, tapi ngetem didepan terminal.

Yang menarik di penang ada 2 hal, pertama penang terkenal sebagai pusat wisata kuliner Malaysia. Kedua, penang juga terkenal dengan wisata kota tua karena banyak bangunan tua zaman penjajahan inggris yang masih terawat rapi bahkan masuk ke dalam world herritage.

Tempat wisata yang menarik untuk dikunjungi rekomedasi saya, adalah Kek Lok Si temple yaitu sebuah temple dengan patung budha yang gede luar biasa terletak disebuah bukit dengan pemandangan ciamik. 

Lalu kami juga mengunjungi bukit bendera atau nama lainnya penang hills, tempatnya sih semacem puncak bukit gitu, tapi viewnya adalah seluruh kota penang. Tapi yang paling seru menurut saya ya kereta untuk naik turun bukitnya. Semacam trem dengan jalaur naik turun yang cukup curam karena tingkat kemiringannya 45-60 derajat cuuuy.. Terakhir ya foto-foto di sekitar wilayah yang masuk kawasan gedung tua/world heritage. 

Untuk wisata kuliner pusatnya ada ditempat makan yang namanya gurney drive, semacam outdoor food court dengan berbagai makanan khas malaysia yang banyak banget pilihannya. Kalo kesini hati-hati ya, karena walaupun malaysia mayoritasnya muslim tapi banyak juga beredar makanan tidak halal. Dan di gurney drive ini dibagi 2 area, yaitu area makanan halal dan non halal. Gurney drive buka malam hari dan tutup sekitar jam 11 malam. 

Karena gurney drive terletak jauh dari penginapan kami di tunehotel penang dan kondisi yang sudah sangat malam serta cukup lelah akhirnya kami memutuskan pulang ke hotel naik taksi dengan harga nego bukan harga argo yaitu 20RM.

Day 3 - Road to Krabi

Jam 6 pagi kami sudah dijemput travelcar yang kami booking tadi malam diresepsionis sebuah hotel yang akan membawa kami menuju Krabi town di wilayah Thailand. Walaupun bangku depan/samping driver kosong, kami tidak bisa duduk disitu karena sudah dibooking oleh langganan si driver. Ternyata first in first out tidak berlaku, padahal kami yang pertama dijemput. Sialnya lagi saya lupa dimana menaruh kwitansi pembayaran travelcar. Untungnya si driver cukup baik hati tetap mengizikan kami naik mobilnya. Kami bersyukur karena belum tentu driver yang lain sebaik dia. Jangan dicontoh ya guys. Simpan baik baik bukti bayar travel car anda karena pasti ditagih lagi oleh drivernya.
Dijemput pertama memang membuat kami harus bangun dan cek out hotel pagi-pagi sekali dan harus rela mengikuti si driver menjemput penumpang lainnya. Positifnya adalah kami jadi bisa melihat bagian lain penang yang tidak sempat kami kunjungi kemarin termasuk universitas sains malaysia yang terletak di Penang.


Dengan travelcar ini kami juga menyebrangi jembatan yang terbentang sepanjang 13,5 KM antara pulau penang dan kota georgetown. Jembatan ini adalah salah satu jembatan terpanjang seasia tenggara loh, seru juga dan anginnya lumayan kenceng.

Lepas melewati jembatan, mobil langsung masuk tol yang menghubungkan malaysia thailand. Di mobil ini tidak hanya kami yang pakai jilbab, ada 2 ibu rumah tangga dan 1 mahasiswi yang ternyata adalah warga thailand selatan yang pulang untuk merayakan hari raya idul adha lusanya (kami travelling di long weekend idul adha). Sepanjang perjalanan ini kami berhenti 3 kali. 1 kali dipinggir tol karena ada pemeriksaan dari polisi malaysia, pemberhentian yang kedua adalah disemacam rest area gitu dimana kami bisa makan siang atau beli oleh-oleh. Best found saya disini adalah white coffie buatan penang. Rasanya enak menurut saya. Lebih enak dari nescaffe. Rasa kopinya lebih ringan (pastilah namanya juga white coffie) tapi tetap enak dan mantaps. Saya bisa menilai karena saya termasuk penggemar kopi sejenis latte dan capucino tapi jarang ngopi di starbuck kecuali ditraktir *just inpoh* hahaha..

Pemberhentian ke3 adalah perbatasan. Disini kita perlu turun mobil dan mengantri di imigrasi. Dimana mana jika urusan cap imigrasi kan gratis ya? Khususnya untuk negara free visa. Tapi diperbatasan ini anda perlu menyelipkan 2RM di passport anda. Semacam retribusi tidak resmi tapi biasa. Hmm..

Selesai imigrasi kami naik travelcar yang sama dan melanjutkan perjalanan. Kami sampai kota hatyai jam 3 sore. Dikota ini ternyata kami dioper ke mobil lain untuk melanjutkan perjalanan ke Krabi town. Sambil menunggu mobil tersebut kami cari makan siang halal pertama kami di wilayah thailand.

Ternyata yang menjemput kami semacam angkot odong-odong yang biasa beroperasi di wilayah tsb. Kami diantar ke terminal antarkota. Disini kami pindah travelcar lagi menuju ke Krabi town. Dalam perjalanan kami sempat berhenti disemacam rest area untuk istirahat solat asar jamak. Olala, ternyata drivernya muslim dan kami ketemu di musola. 

Sampai Krabi town jam 8 malam membuat kami cukup was was karena kami masih harus menuju pantai Aonang yang terletak 30 menit dari Krabi town tempat penginapan yang sudah kami booking. 

Pada pagi hingga sore hari sebenarnya ada tuktuk atau angkot odong-odong yang melayani jalur krabi ke pantai aonang. Kalau malam hari begini yang ada hanya taxi dalam bentuk mobil pribadi dengan tarif 150 baht. Karena tidak ada pilihan akhirnya kami naik taxi. Bersyukur driver taxinya baik dan mau membantu cari resort yang sudah kami booking. Kalau tidak dibantu supir taxi kami pasti kesulitan mencari penginapan kami karena tidak banyak penduduk yang paham bahasa inggris.

Beruntung lagi penginapan kami ternyata benar benar dipinggir pantai. Walaupun tidak langsung menghadap pantai tapi pantai bisa dicapai hanya dengan jalan kaki 5 menit. Note penting adalah kamar yang kami sewa ternyata hanya boleh dihuni 2orang karena kami ber3 jadinya kena charge tambahan. Dan hati-hati saat mencari tempat makan, karena kami sempat terjebak ditempat makan dengan harga makanan yang nyaris menguras baht kami -_- 

Selesai makan, kami langsung mencari travel agent yang bisa membawa kami ke phi phi island ke esokan paginya. Paket tour ke phi phi island ternyata menghabiskan waktu seharian. Kami sempat ragu karena sorenya kami sudah harus menuju Bangkok dengan bus jurusan Krabi Bangkok yang berangkat jam 5 sore dari Krabi. Sementara paket tour juga baru selesai jam 5 sore. Akhirnya travel agent memberikan solusi, yaitu jika kami menggunakan taxi mereka menuju terminal Krabi maka mereka akan buat tour selesai jam 4. Sehingga kami bisa ikut tour Phiphi island tapi tidak ketinggalan bis ke Bangkok. Kami kami disarankan untuk pesan tiket busnya dahulu.

Sayangnya malam itu toko yang menjual tiket bus sudah tutup sementara pagi pagi sekali sebelum kami berangkat ke krabi tokonya juga belum buka, hadeeh..

Day 4 - Phi Phi Island

Akhirnyaaaa.... Jadi juga kami berangkat ke phiphi island, horeeee...!!! But,, where are the others? Kok kantor travelnya masih tutup? Kok jalanan sepi amat? Trus turis lain yang mau ke phiphi island mana? Apa kami kepagian ya? Tapi sesuai info semalam kami udah standby jam 7 pagi didepan kantor travel. Setengah jam nunggu tiba-tiba fortuner hitam berhenti didepan kami dan menyapa saya. Drivernya memperkenalkan diri dan menyampaikan bahwa dia jemput kami untuk diantar ke kapal yang akan membawa kami ke phiphi island. Kami dijemput fortuner pemilik travel (yang driver in ownernya travel agent ternyatah) karena tuktuk yang seharusnya jemput kami sudah lewat sebelum kami sampai alias kami telat (hsss..endonesah,,maapkeun kami, hehee..). Dan bener aja kamilah yg terakhir sampe dipantai sebelum naik boat. Maap ya guys, dan makasih udah nungguin kami, he he..
 
Boat kami cukup besar berkapasitas sekitar 30 orang. Sekapal hanya kami bertiga dari Indonesia. Lainnya ada turis lokal, Singapore dan bule-bule. Dalam one day tour ini kami berhenti di 3 pulau dan 2 snorkeling point yang keren semua dan please noted bersih! Ini nih bedanya pengelolaan wisata thailand dan indonesia. Kita harus belajar banyak memgenai hal ini dari Thailand. Karena pengelolaan wisata yang baik ini pulalah Thailand menjadi negara dengan tingkat kunjungan turis terbesar di dunia. 
Pulau pertama (saya lupa nama pulaunya) yang kami singgahi adalah sebuah pulau kosong, berpasir putih, berombak kecil, dan bersih! Disini kami hanya foto-foto dan jalan menyusuri pinggir pantai. Bule bule langsung berebut lapak buat berjemur. Setelah 1 jam boat kami jalan lagi, kali ini ke sebuah Goa disalah satu tebing karang yang menjadi spot snorkeling pertama. Sayangnya kami tidak bisa ikutan nyemplung karna kami tidak bawa baju ganti dan juga karena after tour kami akan langsung berangkat ke Bangkok, jadi tidak akan sempat bilas jika kami ikut nyemplung.
Setelah itu kami menuju phiphi island tempat Leonardo di caprio syuting film. Lokasi pantainya dikelilingi pulau pulau karang seperti di raja ampat. Berpasir putih, lagi lagi bersih banget walaupun turis bejubel kayak cendol. Dan eksotis karena dilatarbelakangi hutan hijau. Setelah puas foto-foto kami menuju phiphidon, pulau utama di phiphi island untuk makan siang, istirahat dan solat. Disini sebagian turis tinggal untuk menginap. Sisanya kembali melanjutkan tour ke spot snorkeling ke 2. Setelah itu boat kembali ke pantai aonang dan kami langsung menuju terminal menggunakan fortuner yang sama dengan tadi pagi yang memang sudah kami sewa sekaligus dengan paket tour phiphi island.
Sampai terminal kami langsung ke loket untuk membeli ticket bus ke Bangkok. Jam 17.30 waktu setempat bus berangkat menuju Bangkok. Perjalanan kami tempuh selama 11 jam. Beruntung bus antar kota di Thailand sangat bagus dan nyaman. Busnya bertingkat dan kami dapat duduk di lantai atas. Supir bus berseragam putih hitam dengan topi persis pilot pesawat. Didalam bus ada pramugari yang membagikan selimut dan snack box. Kami sempat berhenti makan disebuah restoran cina yang menyediakan makanan halal.

Day 5 Bangkok

Sampai terminal Bangkok yang kondisinya gak beda jauh sama terminal kampung rambutan, kami langsung cari taxi menuju kadubes Indonesia di Bangkok. Karena hari itu pas idul adha, makanya kami cari kedubes RI agar bisa sholat ied. Kenapa kami tidak sholat di masjid lokal alasannya simple, karna kami belum mandi sedangkan kami baru bisa cek in hotel siang hari. Nah, di kadubes harapannya kami bisa mandi gratis dengan nyaman, kan gak lucu sholat ied tapi gak mandi. Beginilah resiko backpacker, mandipun terlunta-lunta, he he.

Naik taksi pun kami sempat tertipu. Mayoritas taksi bangkok memang tidak mau menggunakan argo, maunya pakai harga tembak. Setelah cukup banyak taksi kami stop akhirnya ada juga taksi yg mau pakai argo. And you know what? Yes right kami diputer puter dulu keluar masuk tol supaya argonya tinggi. Oyaampun asiaaaahh... Gak dimana-mana taksi perilakunya sama ajah. Alhamdulillah di Kadubes kami bisa mandi, sholat Ied dan makan bakso gratis yang disediakan kadubes. Dari kadubes kami naik bus ke hostel jalan khaosan road. Setelah istirahat sebentar dan makan siang, sholat jamak taqdim dzuhur-asar, kami lanjut jalan-jalan ke grand palace, emerald budha, sleeping budha/wat pho, wat arun, dan mall MBK. 
 
Dari hotel ke grand palace pun kami hampir kena tipu tuk tuk. Driver-driver tuk tuk bilang grand palace jauh kalau jalan kaki, jadi mereka nawarin naik tuk tuk. Berbekal google maps ternyata deket-deket aja jaraknya.
Khaosan Road (lokasi hotel kami) ke Grand palace : 1.5 km - 20 menit jalan kaki.

Grand palace ke emeral budha : 300 meter - 3 menit jalan kaki
Grand Palace ke Sleeping budha/wat pho : 750 meter, 9 menit jalan kaki
Wat pho ke Wat arun : 350 meter, 10 menit nyebrang sungai pakai kapal wisata
Wat arun jadi destinasi paling sore karena disini terkenal dengan view sunsetnya. Tapi mesti sabar dan hati-hari naik 318 anak tangga dengan kemiringan 45 derajat ya.

Day 6 Bangkok - Jakarta

Hari terakhir di Bangkok kami ke weekend market chatuchak untuk shopping oleh-oleh. Saya beli gantungan kunci 2 lusin, t-shirt dan tas-tas lucu khas thailand setelah itu langsung naik kereta BTS ke Bandara. Di Bandara kami beli snack khas Thailand untuk oleh-oleh dan sisa baht saya belikan makan siang di pesawat menuju Jakarta.

Budget & Itinerary's
Day 1
Airport tax 100rb
Bus bandara KLIA to KL central 13RM
Sewa loker 10RM (share cost b3)
Makan siang 10RM
LRT KL center to batu caves PP 4RM
LRT KL center to petronas PP 4RM
Makan malam 10RM
Train to Penang 7,5RM

Day 2
Ferry to Penang 5RM
Bus Penang to hostel 2RM
Bus to kek lok so temple 2RM
Bus to Penang hils 2RM
Trem Penang hils 20 RM
Makan siang 10 RM
Bus Penang hils gurney drive 4RM
Makan malam 10RM
Taxi gurney drive to hostel 20RM (share cost b3)
Hostel 55RM (share cost b3)

Day 3
Travel minibus penang-krabi 65RM
Taxi krabi to pantai aonang 500baht (share cost ber3)
Hostel 650baht (share cost ber3)

Day 4
Packet tour phiphi island 1200baht
Taxi pantai aonang to terminal krabi 500baht (share cost ber3)
Bus krabi-bangkok 600baht

Day 5
Hostel in Bangkok 2 night 3000baht (share cost ber3)
Htm grand palace 400baht
Htm emerald budha free
Htm way pho 50baht
Htm way arun 59 baht
Htm madam Tussaud 809baht
Taxi river to wat arun 20baht
BTS to MBK mall 40baht
Taxi to hostel 100baht (share cost ber3)

Day 6
Taxi to BTS stadium 50baht (share cost ber3)
BTS to chatuchak market 40 baht
BTS to airport 80baht
 
Total
193.5 RM
4901 Baht
Kalau di konversi sekitar 2 juta rupiah (tahun 2012) exclude biaya makan di Bangkok krn saya lupa rekap.


Jumat, 28 September 2012

Jamur Crispy ala Desy

Jamur Tiram Crispy

Ini pertama kalinya saya memposting tentang resep makanan. Apalagi resep ini saya temukan sendiri hasil coba-coba alias bukan duplicate masakan orang. Seneng banget pasti. Norak, iya juga karena sebenernya saya kurang hobi masak tapi pingin belajar.

Alhamdulillah pada percobaan pertama langsung berhasil. Karena memang gak susah sih bikinnya.
Langsung saja yaa..

Jamur Tiram
Jamur Tiram Crispy

Bahan-Bahan
1. Jamur Tiram/Jamur Kayu
2. Tepung bumbu (sesuai selera - Saya biasanya pakai tepung bumbu Sasa).
3. Sedikit garam
4. Sedikit lada halus

Cara Memasak
1. Cuci jamur dibawah air mengalir hingga bersih. Tiriskan.
2. Siapkan tempung bumbu dalam sebuah mangkuk.
3. Tambah tepung bumbu dengan sedikit garam dan sedikit lada bubuk sesuai selera.
4. Guling-gulingkan jamur pada tepung bumbu lalu goreng dengan minyak panas.
5. Jika sudah berwarna kuning ke coklatan angkat dan tiriskan di atas tissue makan agar minyaknya terserap tissue, sehingga jamur tiris dan tak berminyak.
6. Bisa disantap ditemani dengan saos botolan atau langsung dimakan sesuai selera.
7. Hidangkan

So simple bukan??
Selamat mencoba ^_^


Jumat, 24 Agustus 2012

Review : Film Perahu Kertas


Terus terang saya belum membaca novel ini. Maka dengan gembar gembor bahwa film ini berangkat dari novel best seller plus saya juga lagi penasaran sama adipati dolken, akhirnya saya pilih film ini untuk ditonton dibanding film lain yg tayang berbarengan di bioskop.

Ekspetasi saya tambah besar karena film ini di sutradarai Hanung Bramantyo salah satu sutradara indonesia favorite saya.

Awalnya saya pikir perahu kertas hanya sekedar simbol filosofis yang tidak akan dibahas kuat oleh dewi lestari sebagai penulis novel ini. Ternyata simbol filosofis itu mampu diterjemahkan dan digambarkan menjadi tema kuat yg mudah dimengerti dan sering di ulang pada beberapa scene hingga nempel di memory penonton.

***

Film dibuka dengan view bawah laut yg menyorot posisi perahu kayu dari bagian bawah. Di susul dengan deskripsi filosofis perahu kertas yg menjadi tema film. Baru pengenalan karakter tokoh. Proses pengenalan tokoh berjalan cukup cepat sampai saya hampir gak mudeng kenapa Kugy (Ayunda) sangat terpengaruh dengan cerita dewa laut Neptunus

Adalah Kugy (Maudy Ayunda), seorang cewe unik yang bermimpi untuk menjadi pendongeng, makanya Kugy kuliah di fakultas sastra di sebuah kampus di Bandung. Sejak kecil Kugy sudah hobi menulis dan banyak memenangkan perhargaan dan lomba menulis. Uniknya, setiap cerita yg dia tulis akan di lipat menjadi perahu kertas dan dihanyutkan ke aliran air manapun. Dengan harapan ceritanya akan sampai ke Neptunus sang Dewa laut.

Di Bandung Kugy kost bareng sahabat SMA nya bernama Noni yang pacaran dengan Eko. Gak lama di Bandung, Eko kedatangan sepupu gantengnya dari Jerman bernama Keenan (Adipati Dolken). Keenan sendiri bertipe 11 12 dengan Kugy. Artistik, berpenampilan sangat casual, cuek dan berantakan.

Keenan sebenernya ingin menjadi pelukis. Tapi ayahnya yang pengusaha menginginkan keenan belajar manajemen di fakultas ekonomi.

Kekaguman kugy pada keenan dimulai saat keenan membuat gambar ilustrasi dongeng-dongengnya kugy. Dan keenan terkagum kagum dengan kugy yang berani bermimpi dan tau bagaimana mewujudkan mimpinya menjadi pendongeng. Sedangkan keenan merasa belum berani mewujudkan mimpinya menjadi pelukis. Dari sinilah mereka mulai saling naksir dan mengagumi. Sayangnya kugy saat itu masih punya pacar ganteng teman SMA bernama ojosh (Dion Wiyono). Tapi kugy sempat melantik keenan menjadi agen neptunus.

Karena sekampus dan mereka sering kongkow bareng maka kugy menamakan geng mereka "pura-pura ninja", sesuai kegandrungan kugy dengan karakter kura-kura ninja. Sayang kemudian persahabatan mereka merenggang karena ada konflik asmara dan konflik persahabatan antara Kugy degan Noni dan Kugy dengan Keenan.

Mulailah mereka sibuk dengan hidupnya masing-masing. Kugy pindah kost karena di cuekin noni akibat kugy gak dateng ke pesta ultahnya noni yang diselenggarakan di rumah wanda (Kimberly Ryder) sepupu noni yg kece abis dari australia yg dijodoh jodohin dengan keenan. Keenan keluar kuliah dan pindah ke ubud untuk belajar lukis. Sedangkan kugy sibuk kerja sosial di sekolah darurat, putus dari ojosh pacarnya sampai kugy lulus kuliah dan kerja di perusahaan advertising hingga bertemu dan dekat dengan romy (Reza Rahardian).

Di ubud keenan dekat dengan seorang gadis Bali bernama lohde. Lohde lah yang banyak memotivasi keenan dalam melukis selain wayan pemilik galeri lukis tempat tinggal keenan di ubud.

Karena ayahnya stroke, keenan terpaksa kembali ke Jakarta untuk membantu perusahaan ayahnya. Kugy keenan bertemu kembali secara tidak sengaja di pesta pernikahan noni dan eko. Lalu bagaimana selanjutnya? Penasaran? Samaaa,,heheee..

Silahkan tunggu sequelnya yaa.. walaupun novelnya tidak berseri, filmnya jadi berseri karena ceritanya tidak bisa tertampung pada durasi 1 film saja.

***

Sebagai pecinta novel, herannya saya belum pernah sekalipun membaca novelnya Dee. Hanya beberapa review atau sinopsis novelnya saja yg saya baca.Yang saya tau novel dee berbahasa agak berat, sehingga saya kurang tertarik untuk membacanya walaupun dengan iming iming best seller. Maklum, otak cepet baik konslet kalo buat baca yang berat-berat, yg akibatnya tentu ke voltase mata yg gampang meredup saat membaca, hehee..

Saya suka sekali dengan karakter kuat kugy yang berhasil diterjemahkan dengan sangat baik oleh Maudi Ayunda. Akting kuat ayunda inilah yg mampu menutupi kurang gregetnya akting adipati. Reza rahardian yg baru muncul di tengah film mampu mengalihkan perhatian saya atas ke"cool"an adipati di awal film. Saya jadi mulai berfikir ending idealnya kugy sama romy aja deh dari pada sama keenan.

Dialog pun dibuat sangat indah. Ada kalimat percakapan yang bisa menjadi kutipan bagus. View film juga dibuat indah dan artistik. Dari semua kekerenan film ini juaranya adalah tata musiknya. OST-nya bagus bagus. Lirik lagu sih mudah di tebak pasti dibuat oleh Dee yg nota bene juga penulis lagu. Notasi lagunya Dee juga khas, saya pribadi mudah mengenali karya musik Dee. Yang gak disangka ternyata lagunya dinyanyikan oleh Maudy Ayunda. Norak banget ya, gw baru tau kalo Maudy Ayunda jago nyanyi *nyengir*

Kesimpulannya sih saya suka dengan film ini. Ringan, mudah di tebak endingnya tapi detailnya yang agak unik dan beda yg justru menjadi daya tarik film ini. Dari range max 5 saya kasih 3.5 jempol untuk film ini. Happy watching ^_^

Sabtu, 07 Juli 2012

Kawah Kamojang - Candi Cangkuang - Kawah Drajat

Kawah Kamojang

Kawah Kamojang, Kawah Kereta Api, Kawah Hujan, Kawah Manuk
Kawasan Kawah Kamojang adalah kawasan wisata pegunungan yang alami, terletak di perbatasan Bandung – Garut. Pegunungan Kamojang adalah pegunungan yang memiliki gas panas bumi yang aktiv dan merupakan Lokasi Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi Pertama Di Indonesia. Pada kompleks wisata kawah kamojang ini juga dapat sekaligus kita jumpai kawah kereta api, kawah hujan, kawah manuk dan kawah bereum.
Sedangkan kawah kereta api dinamakan seperti itu karena bentuk munculnya asap seperti asap kereta api dan kadang berbunyi layaknya bunyi klakson kereta api.
Tadinya saya pikir suara kereta api itu muncul dengan sendirinya. Ternyata suara tersebut di buat oleh seorang kuncen penjaga kawah tersebut.
Kawah Manuk
Lebih unik lagi yang terjadi di kawah hujan. Hanya terletak beberapa puluh meter dari kawah kereta api ada kawah hujan. Dinamakan seperti itu karena di kawah tersebut muncul cipratan cipratan air seperti hujan. Uniknya adalah intensitas "curah hujan" dan suhu kawah itu bisa diatur sesuai request pengunjung. "Kok bisa?" itu pasti pertanyaan anda, ya kenyataan itu terasa bisa diatur. Anda akan ditawari hal tersebut cuma-cuma oleh kuncen kawah yang sangat ramah berbaju petugas hutan. Entah apakah hal itu bisa dijelaskan secara ilmiah atau memang magis karena saya tidak sempat menanyakan lebih lanjut karena banyak pengunjung yg antri untuk request ke bapak itu.

RUTE
Perjalanan menuju kawah Kamojang cukup jauh tapi indah karena ternyata kawah ini masuk wilayah Bandung. Jika anda ingin menempuhnya dengan angkot, maka dari terminal guntur anda bisa naik angkot jurusan Samarang (bukan Semarang Jateng yaa). Dari pinggir jalan utama untuk naik ke kawasan Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi bisa ditempuh dengan naik mobil angkutan umum seperti mobil bak yang diberi atap. Mobill ini akan mengantar anda maksimal sampai tugu mesin uap. Dari tugu tersebut ke pintu masuk kawah Kamojang masih cukup jauh sekitar 2 KM dan tidak ada angkutan umum. Maka yg bisa anda lakukan adalah carter angkot menuju kawah.

Dari samarang bawah sampai ke kawah Kamojang ditempuh sekitar 45 menit dengan mobil. Jalanan mulus, pemandangan sangat indah tanpa kemacetan. 

Kawah Kereta Api

Kawah Drajat
Kawah Darajat terletak di Desa Padaawas, Kecamatan Pasirwangi. Objek wisata ini memiliki daya tarik berupa kawah yang menghasilkan uap panas serta keindahan alam  pegunungan dan perkebunan. Perjalanan menuju kawah darajat memiliki pemandangan yg mirip seperti menuju dieng dan Bromo. Pegunungannya di isi bukan oleh perkebunan teh, tapi lebih pd kebun sayur mayur seperti kentang, wortel, kol, dll.
Mulai 2010-2011 tempat wisata ini mulai berkembang pesat dan banyak dikunjungi wisatawan. Fasilitas wisata pun lebih lengkap dengan tersedia banyak cottage juga adanya water boom diatas gunung tapi dengan air yg hangat.
Untuk menuju Kawah Derajat dari kota bisa naik angkot jurusan Samarang, turun di daerah panunjuk, lalu ganti angkot jurusan Pasirwangi dengan ongkos Rp. 3000.
Water Boom Kawah Drajat
CANDI CANGKUANG
Candi cangkuang terletak di kabupaten Leles, Garut. Jika dari arah Bandung atau Jakarta, maka leles terletak sebelum kota Garut. Dari alun alun leles menuju candi cangkuang hanya ditempuh dalam waktu 15 menit/3KM, bisa menggunakan angkot atau delman dengan tarif 3000 untuk angkot dan 5000/org jika naik delman.
Candi Cangkuang adalah sebuah satu satunya candi Hindu yang ada di Garut. Untuk menuju candi ini anda harus menyebrangi situ cangkuang terlebih dahulu. Situ ini tidak terlalu besar. Menyebranginya hanya dengan rakit berkapasitas 20 orang, berkursi dan beratap. Lokasi cangkuang yg dikelilingi view pegunungan disekelilingnya sungguh sangat indah. Waktu yg tepat untuk mengeluarkan kamera anda.
Candi Cangkuang terletak di sebuah kampung budaya bernama kampung Pulo. Rumah yg ada dikampung ini hanya berjumlah 6 rumah dan tidak boleh bertambah. Dicandi ini juga ada musium yang menyimpan historical candi Cangkuang. Uniknya, disamping candi, ada sebuah makam yg konon dipercaya sebagai makam ulama yg pertama kali menyebarkan islam di tanah Garut.
Budget Perorang
Bus JKT-GARUT PP : 70.000
Sewa angkot ke Kawah Kamojang PP : 150.000
Sewa angkot ke kawah Drajat PP : 150.000
Tiket Kawah Kamojang : 5000
Tiket kawah Drajat : 10000
Tiket water boom air panas Drajat : 15000 (week end)/10000 (week day)
Rakit ke candi cangkuang : Borongan 80.000/20 org atau @4000/org
Tiket masuk candi cangkuang : 3000

Jika tidak sewa mobil/angkot
Delman leles - cangkuang : 5000/org
Angkot leles ke term guntur : 5000/org
Angkot Term. Guntur ke Samarang : 3000/org
Angkot Samarang ke Kawah Kamojang : 5000/org - PP tinggal x2
Angkot Samarang ke Kawah Drajat : 3000/org

Itinerary Papandayan - Garut ::
Jumat
21.30 - 22.00 Kumpul terminal Rambutan
22.00 – 03.00 Turun di alun alun Leles
Sabtu
03.00 – 05.00 Istirahat + Sholat subuh di Masjid Leles
05.00 – 06.00 Sarapan
06.00 – 10.00 Eksplore Candi Cangkuang + kp.pulo
10.00 – 12.00 Menuju Kawah Kamojang
12.00 - 13.00 Ishoma
13.00 - 15.00 Ekplore Kawah Kamojang, Kawah Kereta Api dan Kawah Hujan (klo sempet mampir di curug Madi).
15.00 - 17.00 Menuju Penginapan + Belanja oleh-oleh Chocodot di Otista
17.00 - 18.00 Ishoma

Minggu
06.00 – 07.00 Sarapan
07.00 – 11.00 Kawah Derajat + Mandi air panas
11.00 – 13.00 Ishoma + Menuju terminal Guntur
13.00 - 17.00 Back to Jakarta
Happy Travelling ^_^

Minggu, 03 Juni 2012

Backpacker ke Gunung Papandayan Garut

Danau Tosca - Gunung Papandayan
Jika Bandung yg dijuluki Paris van Java, maka Garut juga memiliki julukan tak kalah keren yaitu Swiss Van Java. Selain kompleks Gunung Guntur, kota Garut juga dikepung gunung lain, yaitu Papandayan, Cikuray, Haruman, dan Talaga Bodas. Posisi geofrafis Garut yg dikelilingin oleh pegunungan dan berhawa sejuk ini dianggap mirip dengan kondisi kota Swiss sehingga diberi julukan Swiss Van Java oleh orang-orang Belanda zaman dahulu.

Trip 2 hari 2 malam ini memang tidak bisa menjangkau semua tempat wisata alam kota Garut yg cukup banyak, tapi lumayan bisa menjangkau beberapa tempat wisata alam yg cukup terkenal yang akan saya tulis dalam 2 judul terpisah agar lebih maksimal infonya. Karena tulisan ini dedicate untuk para pecinta travelling baik ala ransel maupun koper.
Kanan Atas - Tegal Alun (Edelweis Park)

Gunung/Kawah Papandayan

Gunung yang terletak 29 km dari Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di Kecamatan Cisurupan. Papandayan memiliki ketinggian 2.622 meter di atas permukaan laut. Gunung yang masih aktif ini terakhir meletus pada November tahun 2002. Kawasan wisata gunung Papandayan sangat cocok untuk para pendaki pemula. Selain tidak banyak membutuhkan persiapan yang lengkap seperti para pendaki profesional (pecinta alam). Kontur tanah Papandayan yang landai telah membentuk jalur pendakian yang aman sehingga memudahkan siapa pun untuk mendaki hingga mencapai bibir kawah. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai pendakian.


Persiapan Pendakian

Pakailah sepatu yang mempunyai cengkraman yang kuat, jangan memakai sandal sekali pun sandal tersebut sandal gunung karena jalur kawah berbatu tajam. Kenyamanan dan feeling safety pada penggunaan alas kaki akan membuat anda percaya diri atas pijakan kaki dan yang terpenting membuat anda menjadi lebih cepat melangkah.
Bawalah masker atau handuk untuk menutup hidung saat bau belerang terasa menyengat hidung bisa sekali-kali membasahi handuk dengan air mineral yang dibawa agar berfungsi sebagai filter oksigen. Perhatikan arah angin yang berhembus, sebisa mungkin berjalan searah dengan angin. Mantel ataupun payung juga jangan sampai ketinggalan. Cuaca yang tidak menentu bisa menyelamatkan tubuh anda dari basah kuyup maupun peralatan memotret dari kerusakan. Mintalah informasi sebanyak-banyaknya pada penjaga pos pendakian saat melakukan registrasi pendakian.

Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai camping ground Pondok Salada. Dua jam pendakian ini sebetulnya sudah termasuk dengan kegiatan snapshot sana-sini. Karena bagi pendaki profesional hanya membutuhkan waktu 45 - 60 menit untuk mencapai pondok salada.

Memandang Lautan Kaldera

Suhu kawah yang masih relatif tinggi di Gunung Papadayan justru menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi para pengunjung untuk mengamati secara dekat kawah tersebut. Papandayan memiliki sekitar 14 kawah, setiap kawah mengeluarkan asap yang berbeda-beda, ada yang putih dan ada yang berwarna kekuningan. Pascaletusan kawah yang besar (Nagrak) tertimbun longsoran dan membentuk danau yang dari kejauhan berwarna kebiru-biruan. Saat ini terdapat empat kawah baru yang sama-sama mengeluarkan asap sulfur berwarna putih kekuningan. Keempat kawah tersebut masih cukup muda, sehingga sangat berbahaya apabila pengunjung tidak berhati-hati. Jauhilah kontur permukaan tanah yang berwarna kekuningan, karena tanah tersebut masih belum kuat.

Melanjutkan pendakian kembali hingga mencapai Gunung Salju istilah penduduk lokal menamai lokasi tersebut. Dinamakan Gunung Salju karena seluas mata memandang hanya kombinasi antara hamparan endapan debu vulkanik pasca letusan 2002 yang bercampur dengan vegetasi suwagi yang mati mengering. Membutuhkan waktu sekitar 30 menit untuk mencapai lokasi ini.

Jalur pendakian yang cukup curam sedikit memacu andrenalin saat menapakkan kaki. Lokasi ini sebagai pilihan yang tepat untuk menikmati lautan kaldera Papandayan seutuhnya. Asap belerang yang membumbung serta lembayung senja dengan latar belakang Gunung Cikuray seolah menikmati sebuah lukisan yang digoreskanNya. Sayang kalau dilewatkan begitu saja, raih kamera anda dan snapshot lah. Untuk menikmati senja di lokasi ini, para pelancong bisa memulai pendakian dari pemukiman warga sekitar pukul 14.00. Dengan estimasi waktu yang tepat serta dukungan cuaca yang baik para pengunjung bisa menemukan surganya Garut.

Rute

Bagi yang memulai perjalanan dari Jakarta bisa memilih jalur darat dengan menggunakan bus dengan trayek Jakarta-Garut. Anda bisa naik dari terminal Kampung Rambutan dengan tujuan terminal Guntur, Garut. Ongkos untuk kelas ekonomi sekitar Rp 33.000 sedangkan yang ber-AC Rp 35.000. Sesampainya di terminal Guntur anda bisa melanjutkan perjalanan dengan angkutan mini bus dengan jurusan Cikajang. Anda cukup membayar Rp 5.000 untuk turun di Cisurupan, kemudian perjalanan bisa dilanjutkan dengan menggunakan ojek dengan membayar Rp 20.000 untuk sampai ke pemukiman warga yang digunakan untuk start poin pertama pendakian. Atau kalau berombongan anda bisa menyewa mobil dari Terminal Guntur hingga ke pemukiman warga, sebagai patokan harga anda bisa menawar hingga Rp 150.000

Jika mau ke situ/candi cangkuang  turunnya jangan di terminal Guntur, tapi bilang aja sama keneknya turun di Leles.  Dari situ tinggal naek angkot or delman, Rp. 3000/orang.

Tips
1. Angkutan bak terbuka dari cisurupan ke pos pendakian papandayan hanya ada di pagi hari saja, sampai sekitar jam 8-9 pagi. Setelah itu yang ada hanya ojeg. Ongkos ojeg cukup mahal, yaitu 20.000/org karena memang jarak yg cukup jauh dan terjal karena jalanan yg tidak mulus. Alternatif lebih murah dan simple adalah dengan mencarter angkot dari terminal guntur.

2. Untuk makan malam saat kemping, jika anda tak mau repot memasaknya sementara mie instan saja tidak cukup, maka anda bisa beli nasi goreng bungkus hanya 7500-8000/bungkus di warung-warung yg banyak tersebar dipos pendakian/parkir mobil untuk dibawa ke atas.

Ini bukan tips dari pendaki professional...
Jadi boleh diikuti boleh juga tidak, hehee..
I just wanna make it simple but fun & happy in travelling
Perkiraan Budget Perorang
Bus JKT-GARUT PP : 70.000
Sewa angkot Guntur-Papandayan 150Rb/10 : 15.000
Registrasi Pendakian Sukarela : 2000
Sewa Pik-Up Papandayan-Guntur : 15.000
Logistik saat kemping : 20.000
Rakit ke candi cangkuang : Borongan Rp.80.000 kapasitas 20 org (@4000/org)
Tiket masuk candi cangkuang : 3000

Itinerary Papandayan - Garut ::
Jum'at
21.30 - 22.00 Kumpul terminal Rambutan
22.00 – 03.00 Tiba di terminal Guntur - Garut
Sabtu
03.00 – 05.00 mencari cari masjid unt leyeh2 +sholat subuh
05.00 – 06.00 Sarapan
06.00 – 07.30 Menuju gunung Papandayan
07.30 – 09.30 Trekking menuju camping ground Pondok Salada
09.30 - 13.00 Ishoma + gelar tenda
13.00 - 17.00 Ekplore Gn.Papandayan (Hutan mati, Danau Tosca, Gunung Salju).
17.00 - 18.00 Sunset attack at Papandayan
18.00 - 21.00 Kemping di Pondok Salada Papandayan

Minggu
05.00 – 06.00 Sunrise attack
06.00 – 09.00 Tegal Alun via Jalur Air & Jalur Batu
09.00 – 10.00 Bongkar tenda dan persiapan Turun
10.00 – 12.00 Turun gunung
12.00 - 13.00 Ishoma13.00 - 15.00 Menuju terminal Guntur + Beli Oleh-oleh15.00 - 21.00 Menuju Jakarta
Happy Travelling ^_^

Sabtu, 26 Mei 2012

Pria Terbaik Bagi Wanita; Kultwit ust @salimafillah


Hey boys and men, berartilah bagi kami karena kami pun akan berusaha sekuat jiwa raga menjadi berarti bagimu. Karena inilah yang kami harapkan darimu...

Mewakili hati kami para wanita, ust Salim berhasil mendefinisikan beberapa poin arti penting pria bagi wanita, sbb :

1) Lelaki terindah di mata wanita bukanlah yang paling tampan wajahnya; melainkan yang bisa membuatnya merasa sang tercantik di dunia.

2) Lelaki tergagah di hati wanita bukanlah yang paling kekar ototnya, melainkan yang mampu mendengar, memahami, & mengerti curahan hatinya.

3) Lelaki terkaya bagi wanita, bukanlah yang terbanyak hartanya. Tapi dia yang pandai bersyukur & mengungkapkan terimakasih padanya.

4) Lelaki tershalih bagi wanita, tak sekedar banyak ilmu agama & rajin ibadahnya; tapi juga dia yang paling mulia akhlaqnya.

5) Lelaki terhebat bagi wanita, bukanlah yang mampu membelikan apapun untuknya; tapi yang wajah & bahunya siap menyambut senyum & airmata.

6) Lelaki tercinta bagi wanita; dia yang prasangka tak mengalahkan kemuliaan budinya; yang kekesalan tak mengalahkan pengertian & maafnya.

Semoga kau kelak menjadi "pria terbaik" untuk ku dan anak-anak kita. Amiiin.... *teruntuk calon belahan jiwa*


Arti Wanita Bagi Pria; Kultwit ust @salimafillah


Menurut ust. Salim A Fillah dalam twitternya @salimafillah, ada 6 arti wanita bagi pria, yaitu :

1. Wanita tercantik bagi pria terbaik; bukanlah yang paling jelita; tapi dia yang jika dipandang memberi tenang, maka surgapun terbayang.

2. Wanita terkuat bagi pria semangat bukanlah yang terlihat hebat; tapi yang menundukkan diri dengan ibadat, menempatkan diri dalam taat.

3. Wanita terdahsyat bagi pria sejati, bukan yang pesonanya memukau banyak mata; tapi dia nan siap menjadi madrasah cinta bagi anak-anaknya.

4. Wanita terkukuh bagi pria yang ampuh, bukan yang tak pernah berair mata; tapi yang senyumnya meneguhkan & tangisnya jadi pengingat taqwa.

5. Wanita paling bermakna bagi pria bahagia; dia yang kala berpisah menenangkan, kala berjumpa menggelorakan, & tiap masa saling menguatkan.

6. Wanita terkaya di mata pria, bukan dia yang bertumpuk harta; tapi yang ridha pada halal semata & qana'ahnya jadi simpanan tak fana.

Semoga informasi ini menjadi motivasi bagi para wanita/istri untuk terus memperbaiki diri, agar kita para wanita mampu menjadi yang terbaik bagi pria kita yang notabene adalah suami kita. Amiin...

Kamis, 05 April 2012

BACKPACKER KE DIENG - Desa Di Atas Awan

... Dieng Plateau atau banyak orang bilang sebagai The Hidden Paradise in Central Java atau tempat bersemayamnya para dewa, merupakan obyek wisata yang berada di daerah Banjarnegara dan Wonosobo. 

Ada banyak spot yang indah & eksotik di Dieng yang terbagi menjadi 2 bagian, beberapa diantaranya:

---=== Dieng 1 ===---

• Candi – Candi Hindu => Berdasarkan temuan Prasasti Situs Dieng diperkirakan dibangun abad VII – XIII Masehi. Sebagai kebaktian kepada Dewa Syiwa dan Sakti Syiwa ( istri Syiwa ). Dilihat dari 21 bangunan, situs Dieng dibagi menjadi 5 kelompok. Empat kelompok merupakan bangunan ceremonial Site ( tempat pemujaan ) yaitu :

Kelompok Candi Arjuna ( Pendawa 5 )
Kelompok Candi Gatut Kaca
Kelompok Candi Bhima
Kelompok Candi Dwarawati / Parikesit
Kelompok Candi Magersari

Dan kelompok kelima adalah bangunan tempat tinggal Setlement Site.

• Kawah Sikidang => Kawah ini bertabiat seperti anak kijang yang suka berjingkrak-jingkrak dan berputar-putar serta berpindah-pindah.


• Telaga Warna, Telaga Pangilon dan Gua Semar => Dinamakan Telaga Warna karena telaga itu memantulkan aneka warna dan disampingnya terdapat Telaga Pangilon yang berkilau seperti kaca cermin. Gua Semar memiliki panjang kira – kira 4 meter dengan dinding batu dan biasa digunakan untuk meditasi. Disamping itu juga terdapat sumber air kesucian yang disebut : “Tirta Prawitasari”. Terdapat pula gua Pengantin.

• Gunung Sikunir => Tujuan awal kali ini adalah naik ke Desa Sembungan (desa tertinggi di Jawa) untuk naik ke Gunung Sikunir dengan harapan untuk bisa melihat matahari terbit dari balik Gunung Sindoro.

---=== Dieng 2 ===---

• Kawah Candradimuka => Kawah ini cukup besar dengan suara menggelegar, menurut cerita kawah ini digunakan untuk tempat penggodokan seseorang yang sangat sakti mandraguna, yaitu gatot kaca.

• Kawah Sileri => Adalah telaga air panas yang cukup luas dan menunjukan gejala aktivitas Vulkanis, airnya bagai air cucian beras ( Leri – Jawa ).

• Sumur Jalatunda => Menurut penuturan warga, sumur ini bekas kawah purba dan sangat dalam sekali. Warga percaya apabila bisa melempar batu dan melebihi diagonal sumur maka apa yang diinginkan bisa terwujud. Boleh percaya boleh tidak.

• Telaga Merdada => Telaga yang berada di atas bukit dan menyimpan keindahan yang eksotis dan romantis di atas Dieng.


---=== ITINERARY===---

JUMAT, 2 Maret 2012

•17.00 : Kumpul di Terminal Pulogadung
•18.30 : Bus berangkat menuju Wonosobo (Bus Eksekutif AC Jakarta-Wonosobo)

SABTU, 3 Maret 2012

•06.30 : Tiba di Wonosobo
•07.00 : Wisata Kuliner Wonosobo (Mie Ongklok)
•08.00 : Menuju Dieng (Angkutan umum)
•10.00 : Tour Dieng (Kawah Candradimuka, Kawah Sileri, Telaga Merdada & Sumur Jalatunda
•13.00 : Check in (Penginapan)
•14.00 : Tour Dieng (Gunung Prau atau Arjuna & Telaga Balekambang)
•18.00 : Kembali ke penginapan (free time)

MINGGU, 4 Maret 2012

•03.30 : Hunting sunrise di Puncak Sikunir
•07.00 : Tour Dieng (Kawah Sikidang & Telaga Warna – Telaga Pengilon – Telaga Cebong)
•12.00 : Check out (penginapan)
•13.00 : Pemandian air panas Kalianget
•16.00 : Menuju Wonosobo
•18.30 : Bus berangkat menuju Jakarta (Bus Eksekutif AC Jakarta-Wonosobo)

SENIN, 5 Maret 2012

•05.00 : Tiba di Jakarta
 

KAWAH CIKIDANG

HOME STAY BU DJONO

CANDI ARJUNA

PUNCAK CIKUNIR

TELAGA MADADA

TELAGA WARNA & CANDI BRHAMANA

Sabtu, 18 Februari 2012

Balikpapan Kota Para Pekerja

Akhir Januari 2012 akhirnya saya berkesempatan menjejak di Balikpapan. Seperti biasanya kalau jalan jauh berarti perjalanan dinas. Di kantor baru saya ini tugas keliling daerah adalah hal yg biasa bahkan menjadi nilai lebih. Dan enaknya lagi, biasanya tugasnya gak pernah lama, paling lama hanya 2 minggu.

Kali ini saya hanya 3 hari di Balikpapan. Diantara sempitnya waktu dan agenda kerja, saya tetap berusaha semaksimal mungkin bisa melihat menikmati dan mengunjungi tempat wisata pun wisata kuliner di Balikpapan.

Balikpapan adalah salah satu kota terbersih dan ternyaman di Indonesia. Pernah 10 tahun berturut-turut memenangkan piala adipura adalah prestasi yg merupanakan cerminan keseriusan pemerintah kota Balikpapan dalam mengelola kotanya.

Ibarat Amerika serikat, Balikpapan adalah New York-nya Kalimantan Timur yg beribu kota di Samarinda. Sebagai kota pekerja dimana lebih banyak pendatang dari luar Balikpapan bahkan luar Kalimantan yg menjadi penduduknya, di Balikapapan sedikit sekali tempat wisata, baik wisata sejarah maupun wisata alam.

Secara geografis, Balikpapan adalah kota pesisir yg sebagian besarnya di kelilingi pantai. Sayangnya wisata pantai tidak digarap serius oleh pemkot. Pantai yg menjadi lokasi wisata hanya pantai melawai yg pinggir pantai tidak berpasir alias langsung berpagar beton, tapi biasa jadi happening placenya anak gaul Balikpapan tiap rabu & sabtu malam. Dan pantai manggar.

Tapi ada beberapa tempat wajib kunjung dan menu wajib makan agar experience kunjungan anda ke balikpapan lebih lengkap. Sebagai referensi aja nih untuk first timer ke Balikpapan :

1. Hutan bangkirai
2. Pantai melawai
3. Pantai manggar
4. Beach house
5. Ocean Resto
6. Pasar kebun sayur
7. Kepiting kenari
8. Kepiting dandito
9. Resto pasundan

Segitu ajah dulu ya..
So, enjoy Balikpapan :)