Sabtu, 01 Mei 2010

Bangkok Traffic Love Story


Judul asli film ini adalah "Rot Fai Faa... Maha Na Ter".

Film ini sendiri berhasil menjadi yang terlaris di Thailand tahun lalu mengalahkan pesaing terdekatnya film horor "Phobia 2" yang sebelumnya lebih diunggulkan.

Dibintangi oleh aktor muda Thailand yang sedang melejit Theeradej Wongpuapan (Ken) yang menjadi karakter Lung serta pasangan mainnya Sirin Horwang yang melakoni peran sebagai Mei Li, film komedi romantis ini diarahkan oleh Adisorn Trisirikasem (sebelumnya menggarap Lucky Loser).

Sejak menabrakkan mobil keluarga dengan fatal karena mabuk berat pada acara pernikahan sahabatnya, kehidupan Mei yang ugal-ugalan harus berubah 180 derajat. Mobil yang selama ini menjadi kendaraannya harus diambil paksa oleh sang ayah.

Demi terus beraktivitas, Mei harus menempuh perjalanan menaiki angkutan umum setiap hari. Mulai dari jasa taksi hingga ojek pun dilakoni perempuan berusia 30 tahun itu untuk berangkat dan pulang kerja setiap harinya.

Kecelakaan yang menimpa Mei beberapa waktu sebelumnya rupanya membawa hikmah. Dia ditolong oleh seorang pria muda. Suatu kejadian yang menghebohkan di rumah Mei akhirnya membawa pria muda nan misterius itu datang lagi dalam hidupnya.

Sejak itu,intensitas pertemuan mereka makin sering karena Mei dan pemuda bernama Lung itu sama-sama pengguna kereta api super cepat MRT (Mass Rapid Transportation). Cinta pun bersemi di tengah riuhnya kota Bangkok yang sibuk.

Film ini juga menjual festival budaya rakyat dalam menyambut tahun baru yaitu 'Songkran' juga tidak luput sebagai bagian dari kisah romantik ini.

Berdurasi sepanjang 126 menit, film ini sukses mengumpulkan total pendapatan domestik hingga THB 142,890,000 atau setara dengan angka Rp 4 Miliar dalam satu bulan peredarannya.

Dalam gelaran akbar People's Choice Awards 2009 versi Thailand, film ini sukses memborong tiga gelar penghargaan yaitu untuk kategori "Best Picture", "Best Actor" yang dimenangkan Theeradej Wongpuapan, serta "Best Actress" yang dijuarai oleh Cris Horwang.

Lagi-lagi film ini tidak tanyang di cineplex 21 tapi hanya di Blitz Megaplex. Menurut saya film ini cukup lucu, terutama karena karakter mei lin yang cenderung ceroboh. Ada beberapa adegan yang agak lebay dan kasar yang agak mengganggu kenyamanan dalam menonton film ini dan seharusnya bisa diganti dengan jalan cerita yang lebih smooth. Karena adegan tersebut saya hampir malas meneruskan untuk menyaksikan sisa film kalau saja saya tidak membaca beberapa resensi mengenai film ini sebelumnya.

Tapi tema kisah cinta yang diangkat sangat saya suka, yaitu tentang perjuangan cinta & pencarian jodoh seorang wanita muda berumur "deadline" untuk menikah. Saya cukup menikmati ceritanya kok. ayoo....buruan yang tertarik untuk nonton, mumpung masih tayang di Blitz.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar