Hadist
Abdullah bin Amr bercerita bahwa seorang pemuda datang menghadap Rasulullah saw berbaiat ingin berhijrah. Namun, saat pemuda ini pergi, kedua orang tuanya menangis sebagai tanda tidak setuju atas kepergiannya. Kemudian Rasulullah berkata padanya, "Wahai anak muda, pulanglah engkau, kembalilah kepada kedua orang tuamu. Buatlah keduanya kembali tertawa sebagaimana tadi engkau telah membuatnya menangis. [HR. Bukhari]
Dari kisah ini terdapat sebuah nasihat sebagai pelajaran : "jika kamu pernah membuat orang lain bersedih dan menangis dengan sebab kesalahanmu, maka segeralah lakukan sesuatu agar mereka dapat kembali tersenyum dan kembali tertawa". Kita mungkin pernah membuat orang lain kecewa bahkan menangis.
Mungkin mereka adalah orang tua yang sudah sangat lama tidak dikunjungi, anak-anak, teman, sahabat, atau mungkin orang yang paling kita sayangi. Padahal tanpa pernah terpikir, mereka telah banyak berkorban, selalu berdoa dan melakukan kebaikan untuk kita. Kepada mereka, mungkin kita pernah berkatadengan kalimat yang tidak baik, kurang sopan, menyinggung, berkelakar dengan ucapan yang tidak pantas. Hingga mereka menangis. Ingatlah, jika hati manusia ibarat tembok yang kokoh, kemudian tembok tadi dilempari dengan lumpur. Jangan sangka lumpur itu akan merobohkannya. Namun, dia pasti akan meninggalkan bekas. Berbuatlah sesuatu agar bekas itu hilang, agar mereka kembali tersenyum, kembali tertawa, sebagaimana pesan Rasulullah tercinta.
Sumber : Ust.H.Syahroni, LC.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar