Di sepanjang pengunungan batu Maros-Pangkep konon terdapat ratusan goa sehingga tempat ini disebut leang-leang (dalam bahasa makassar leang artinya goa). Selain goa, ditempat ini juga terdapat batu batu besar berwarna hitam yang konon berasal dari laut. Bahkan banyak ditemukan kerang-kerang yang sudah membatu. Alkisah dahulu kala wilayah ini adalah lautan.
Bagi anda yang ke Bantimurung, jangan lupa sempatkan mampir ke Leang-leang. Pemandangannya sangat indah dan eksotis, cocok untuk foto-foto pre wedd, juga untuk narsis di akun media sosial, heheee.. Oia, harga tiket masuk seikhlasnya saja.
Rute Angkot Menuju Leang-Leang
Bagi traveler yang datang dengan kendaraan umum, letak pintu masuk tempat ini sekitar 3 Km meter dari jalan umum menuju Bantimurung. Dari makassar naik angkot ke terminal daya, naik angkot lagi menuju Maros. Dari Maros, naik angkot menuju Bantimurung, minta turun di leang-leang (sebelum Bantimurung). Untuk menuju pintu masuk leang-leang yang lumayan agak jauh dari jalan umum, anda bisa naik ojeg dengan tarif 10rb pulang pergi. Tapi perjalanan tersebut tidak akan terasa, karena pemandangan di kanan kiri jalan sangat indah.
Jalan menuju Goa Petakere |
Batu-batu pra sejarah di leang-leang |
Cerita tentang Leang Petakere |
Diantara batu-batu purba |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar