Danau Tosca - Gunung Papandayan |
Jika Bandung yg dijuluki Paris van Java, maka Garut juga memiliki julukan
tak kalah keren yaitu Swiss Van Java. Selain kompleks Gunung Guntur, kota Garut
juga dikepung gunung lain, yaitu Papandayan, Cikuray, Haruman, dan
Talaga Bodas. Posisi geofrafis Garut yg dikelilingin oleh pegunungan
dan berhawa sejuk ini dianggap mirip dengan kondisi kota Swiss sehingga
diberi julukan Swiss Van Java oleh orang-orang Belanda zaman dahulu.
Trip 2 hari 2 malam ini memang tidak bisa menjangkau semua tempat
wisata alam kota Garut yg cukup banyak, tapi lumayan bisa menjangkau
beberapa tempat wisata alam yg cukup terkenal yang akan saya tulis dalam 2 judul terpisah agar lebih maksimal infonya. Karena tulisan ini dedicate untuk para pecinta travelling baik ala ransel maupun koper.
Kanan Atas - Tegal Alun (Edelweis Park) |
Gunung/Kawah Papandayan
Gunung yang terletak 29 km dari Kabupaten Garut, Jawa Barat tepatnya di
Kecamatan Cisurupan. Papandayan memiliki ketinggian 2.622 meter di atas
permukaan laut. Gunung yang masih aktif ini terakhir meletus pada
November tahun 2002. Kawasan wisata gunung Papandayan sangat cocok
untuk para pendaki pemula. Selain tidak banyak membutuhkan persiapan
yang lengkap seperti para pendaki profesional (pecinta alam). Kontur
tanah Papandayan yang landai telah membentuk jalur pendakian yang aman
sehingga memudahkan siapa pun untuk mendaki hingga mencapai bibir
kawah. Namun ada beberapa hal yang harus diperhatikan sebelum memulai
pendakian.
Persiapan Pendakian
Pakailah sepatu yang
mempunyai cengkraman yang kuat, jangan memakai sandal sekali pun sandal
tersebut sandal gunung karena jalur kawah berbatu tajam. Kenyamanan dan feeling safety pada penggunaan alas kaki akan membuat anda percaya diri atas pijakan kaki dan yang terpenting membuat anda menjadi lebih cepat melangkah.
Bawalah masker atau handuk untuk menutup hidung
saat bau belerang terasa menyengat hidung bisa sekali-kali membasahi
handuk dengan air mineral yang dibawa agar berfungsi sebagai filter
oksigen. Perhatikan arah angin yang berhembus, sebisa mungkin berjalan
searah dengan angin. Mantel ataupun payung juga jangan sampai
ketinggalan. Cuaca yang tidak menentu bisa menyelamatkan tubuh anda
dari basah kuyup maupun peralatan memotret dari kerusakan. Mintalah informasi sebanyak-banyaknya pada penjaga pos pendakian saat melakukan registrasi pendakian.
Dibutuhkan waktu sekitar 2 jam untuk mencapai camping ground Pondok Salada. Dua jam pendakian ini sebetulnya sudah termasuk dengan kegiatan
snapshot sana-sini. Karena bagi pendaki
profesional hanya membutuhkan waktu
45 - 60 menit untuk mencapai pondok salada.
Memandang Lautan Kaldera
Suhu kawah yang masih relatif tinggi di Gunung Papadayan justru
menimbulkan ketertarikan tersendiri bagi para pengunjung untuk mengamati
secara dekat kawah tersebut. Papandayan memiliki sekitar 14 kawah,
setiap kawah mengeluarkan asap yang berbeda-beda, ada yang putih dan
ada yang berwarna kekuningan. Pascaletusan kawah yang besar (Nagrak)
tertimbun longsoran dan membentuk danau yang dari kejauhan berwarna
kebiru-biruan. Saat ini terdapat empat kawah baru yang sama-sama
mengeluarkan asap sulfur berwarna putih kekuningan. Keempat kawah
tersebut masih cukup muda, sehingga sangat berbahaya apabila pengunjung tidak berhati-hati. Jauhilah kontur permukaan tanah yang berwarna
kekuningan, karena tanah tersebut masih belum kuat.
Melanjutkan pendakian kembali
hingga mencapai Gunung Salju istilah penduduk lokal menamai lokasi
tersebut. Dinamakan Gunung Salju karena seluas mata memandang hanya
kombinasi antara hamparan endapan debu vulkanik pasca letusan 2002 yang
bercampur dengan vegetasi suwagi yang mati mengering. Membutuhkan waktu
sekitar 30 menit untuk mencapai lokasi ini.
Jalur pendakian
yang cukup curam sedikit memacu andrenalin saat
menapakkan kaki. Lokasi ini sebagai pilihan yang tepat untuk menikmati
lautan kaldera Papandayan seutuhnya. Asap belerang yang membumbung
serta lembayung senja dengan latar belakang Gunung Cikuray seolah
menikmati sebuah lukisan yang digoreskanNya. Sayang kalau dilewatkan
begitu saja, raih kamera anda dan snapshot lah. Untuk menikmati senja
di lokasi ini, para pelancong bisa memulai pendakian dari pemukiman
warga sekitar pukul 14.00. Dengan estimasi waktu yang tepat serta
dukungan cuaca yang baik para pengunjung bisa menemukan surganya Garut.
Rute
Bagi yang memulai perjalanan dari Jakarta bisa memilih
jalur darat dengan menggunakan bus dengan trayek Jakarta-Garut. Anda
bisa naik dari terminal Kampung Rambutan dengan tujuan terminal Guntur,
Garut. Ongkos untuk kelas ekonomi sekitar Rp 33.000 sedangkan yang
ber-AC Rp 35.000. Sesampainya di terminal Guntur anda bisa melanjutkan
perjalanan dengan angkutan mini bus dengan jurusan Cikajang. Anda cukup
membayar Rp 5.000 untuk turun di Cisurupan, kemudian perjalanan bisa
dilanjutkan dengan menggunakan ojek dengan membayar Rp 20.000 untuk
sampai ke pemukiman warga yang digunakan untuk start poin pertama
pendakian. Atau kalau berombongan anda bisa menyewa mobil dari Terminal
Guntur hingga ke pemukiman warga, sebagai patokan harga anda bisa
menawar hingga Rp 150.000
Jika mau ke situ/candi cangkuang turunnya jangan di terminal Guntur, tapi bilang aja sama keneknya turun di Leles. Dari situ tinggal naek angkot or delman, Rp. 3000/orang.
Tips
1. Angkutan bak terbuka dari cisurupan ke pos pendakian papandayan hanya ada di pagi hari saja, sampai sekitar jam 8-9 pagi. Setelah itu yang ada hanya ojeg. Ongkos ojeg cukup mahal, yaitu 20.000/org karena memang jarak yg cukup jauh dan terjal karena jalanan yg tidak mulus. Alternatif lebih murah dan simple adalah dengan mencarter angkot dari terminal guntur.
2. Untuk makan malam saat kemping, jika anda tak mau repot memasaknya sementara mie instan saja tidak cukup, maka anda bisa beli nasi goreng bungkus hanya 7500-8000/bungkus di warung-warung yg banyak tersebar dipos pendakian/parkir mobil untuk dibawa ke atas.
Ini bukan tips dari pendaki professional...
Jadi boleh diikuti boleh juga tidak, hehee..
I just wanna make it simple but fun & happy in travelling
Perkiraan Budget Perorang
iket masuk candi cangkuang : 3000
Happy Travelling ^_^
Punya nomor kontak yg bisa dihubungi ? mau tanya-tanya..atau mail deh. Rencana mau kesana minggu ini. :)
BalasHapusKalo bisa sih email saya ya :)
BalasHapusSorry late reply nando..
BalasHapusGimana nih jd jalan ke papandayan minggu ini??
wah boleh nih.. pengen kesini tpi blum ada temen yg mau.... kira2 klo kondisi puasa gini dianjurkan gk ya naik papandayan.. ?? tks
BalasHapusWaktu tempuh peandakian memang hanya 2 jam mba Mila. Kalo kuat nahan haus sih mungkin gak masalah. Karena walaupun jarak tempuhnya relatif tidak lama dan jalur yg landai tapi lumayan bikin kering kerongkongan karena kita melewati jalur kawah yg lumayan gersang sepanjang 1 jam perjalanan.
BalasHapusKlo mau cari temen jalan, bisa coba join ke komunitas2 pecinta travelling yg banyak banget tersebar di internet maupun di Facebook. Diantaranya :
1. http://backpackerindonesia.com/
2. http://www.indobackpacker.com/
3. https://www.facebook.com/groups/bpcjabodetabek/
4. https://www.facebook.com/groups/jalanbareng/
5. https://www.facebook.com/groups/137672899641454/
So' Happy Travelling ^_^
waaah, asiik lengkap detail! ada rencana mau ke papandayan juga nih :D thanks infonya :)
BalasHapusMau nanya nih kira" di lokasi gunung papandaya ada tempat penyawaan tenda gak!!!
BalasHapusSekalian transportasi dari jakarta ke garut naik bis apa kira"? Trims.....
Di lokasi bascamp papandaya ada tempat penyewaan tenda ga ?
BalasHapushttp://www.papandayan-trek.com/rental_peralatan.html
HapusKayaknya ada nih penyewaan tenda di parkiran gunung papandayan, berikut contactnya : 0811229685 (Prisa).
BalasHapushttp://www.papandayan-trek.com/rental_peralatan.html
Btw kalo kesana pake pemandu gak sih?
BalasHapusKalo kita jalan sendiri kesana gak masalah kan ya?
Rame dan banyak orangkan disana?
Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
BalasHapus