Alhamdulillah akhirnya Jum'at 15 Juli 2011 saya dan teman-teman dari Forum Backpacker Indonesia (BPI) jadi berangkat trip Krakatau dengan lancar dan sehat selamat.
Dengan koordinasi yang cukup mantab walaupun tanpa copy darat sebelum keberangkatan, alhamdulillah kami tidak kesulitan untuk saling menemukan di meeting point pelabuhan merak.
Pulo Gadung - Merak
Saya berangkat dari terminal pulo gadung, karena hanya berjarak 15 menit dari kantor. Teman-teman lain sebagian besar berangkat dari slipi dan sebagian lain dari Kampung rambutan. Awalnya hopeless bakal berangkat sendiri, eee..ternyata last minutes ada seorang kawan backpacker dari jogja yang telpon ngajak berangkat bareng, aahh.. senangnya ada kawan.
Bus berangkat dari pulo gadung jam 20.30. Terbayang kemacetan Jakarta di Jum'at malam yang pasti akan menghadang kami, nyatanya kami malah kena macet di tol serang, akhirnya kami sampai di Merak jam 00.30 dinihari. Suprise juga ternyata sampai di merak ketemu rombongan lain yang juga akan berangkat ke krakatau dalam jumlah wow.. 60 orang!
Merak - Bakahuni
Akhirnya kami naik kapal feri yang jam 01.00 dinihari, dan amazing.. kapal baru merapat ke bakauheuni jam 07.00 pagi. Sebetulnya jarak tempuh kapal standarnya hanya 2 jam, tapi entah kenapa kapal malah ngetem di laut dan baru merapat ke dermaga pagi hari.
Menuju Pelabuhan Canti
Pagi itu angkot yang sudah di pesan koordinator acara sudah menunggu kami, juga seorang kawan yang bergabung dengan team kami di pelabuhan bakahuni. Perjalanan Bakahuni-Canti ditempuh selama 2 jam.
Sampai di Pelabuhan Canti, kami sarapan. Sambil menunggu persiapan untuk menyebrang ke penginapan di pulau sebesi, kebetulan sekali ada iring-iringan pengantin adat Lampung yang lewat. Dimana kedua pengantin secara terpisah oleh masing-masing kedua orang tua dengan berjalan kaki dari rumah mempelai pria ke rumah mempelai wanita untuk melakukan akad nikah. Di depan pengantin ada para penari pria menarikan tari daerah untuk mengiringi/menyambut pengantin. Di Jakarta, terutama jika pernikahan dilakukan di gedung-gedung biasanya memang ada tarian pengiring pengantin menuju pelaminan. Uniknya, kalo yang ini di lakukan di sepanjang jalan raya menuju tempat akad nikah.
Tarif Kapal Ke Pulau Sebesi
Jarak tempuh pelabuhan Canti ke pulau sebesi dengan perahu motor sekitar 1.5 jam. Perahu motor menuju pulau sebesi (pulau terdekat yang menyediakan penginapan) bisa digunakan dengan menyewa atau naik perorangan bersama penumpang lain. Biaya sewa perkapal bisa dilihat di tabel biaya transportasi dibagian bawah artikel ini. Kami memilih untuk menyewa dengan sistem sharing cost sesama peserta backpacking.
Jika menggunakan kapal kapal reguler dari Pulau Sebesi ke Dermaga Canti pada pukul 07.00 Wib setiap harinya dan dari Dermaga Canti ke Pulau Sebesi pada pukul 13.00 Wib setiap harinya. Ongkos kapal reguler sebesar Rp 20.000.
Pemandangan laut yang indah, awan yang jernih, serta ombak yang lumayan membuat kami berguncang-guncang di kapal, menemani perjalanan laut menuju pulau sebesi. Beberapa teman memilih untuk duduk di atap kapal dan beberapa lainnya memilih untuk tidur dan berlindung dari terik matahari di dalam dek kapal.
Pulau Sebesi
Pulau Sebesi adalah sebuah pulau yang terletak di selat Sunda yang terletak di sebelah selatan perairan Kabupaten Lampung Selatan. Pulau ini letaknya berada di sebelah selatan dari Pulau Sebuku dan timur pulau Serdang dan pulau Legundi. Di pulau sebesi ada sebuah gunung yang cukup tinggi yang puncaknya selalu diselimuti awan.
Kami menginap di 2 rumah penduduk. Penginapan umum yang dikelola pamda setempat telah penuh oleh rombongan lain. Sayang memang, karena di penginapan tersebut ada kamar yang letaknya langsung menghadap pantai.
Pulau Sebesi |
Dermaga Pulau Sebesi |
Pulau Sebuku & Pulau Umang-Umang
Biasanya yang datang ke pulau sebesi akan diajak snorkeling ke pulau sebuku dan pulau umang-umang. Pulau sebuku ditempuh 1 jam perjalanan dari sebesi. Sedangkan pulau umang-umang hanya 15 menit dari sebesi. Dari kedua tempat tersebut juaranya adalah pulau umang-umang. Sebuah pulau kecil dan tak berpenghuni, tapi memiliki pemandangan pantai dan laut yang spektakuler dengan pasir putih sehalus bedak.
Tapi harap hati-hati dengan karangnya yang cukup tajam. Jika anda punya wet shoes khusus untuk snorkeling atau diving sebaiknya anda gunakan. Tapi jika tidak punya wet shoes seperti saya, biasanya saya snorkeling menggunakan sendal gunung agar tidak terluka saat menginjak karang.
Dari atas kapal kita sudah bisa melihat secara transparan keindahan bawah laut dan karang-karang. Eits tapi hati-hati karena arusnya juga cukup kuat. Jangan sampai terbawa arus karena kita terlalu terpersona melihat keindahan bawah lautnya yaa..
Sempatkanlah untuk berkeliling pulau ini. Karena setiap sisi pulai mempunyai keindahan tersendiri. Selain bagian pantai yang penuh karang & ikan yang cantik - biasanya sisi pantai untuk kapal bersandar- anda bisa temukan pantai landai nan cantik dan tidak berarus kuat disisi pantai sebelah kanan. Bahkan kami menemukan gugusan karang berbentuk kepala miki mouse yang lucu sekali (sayang tak terfoto karena saya turun ke pantai tanpa kamera). Disisi lainnya, ada pantai yang berkarang batuan vulkanik berwarna hitam yang sangat eksotis jika dijadikan background foto.
Pulau Umang Umang |
Pulau Rakata (Gunung Krakatau)
Jaraknya 2 jam perjalanan dari pulau sebesi. Biasanya jika ingin melihat percikan-percikan lahar (fire work) gunung krakatau, para traveller disarankan untuk datang ke pulau Rakata tempat anak gunung krakatau berada pada saat malam. Atau kalau perlu kemping sekalian di pulau itu. Jika anda risau "apa gak bahaya tuh?", tentu kita harus melihat kondisi gunung pada saat itu. Tapi anda tidak perlu khawatir karena ada petugas resmi yang setiap saat mengawasi aktivitas gunung krakatau secara langsung.
Rombongan kami berangkat jam 03.30 dinihari menuju pulau rakata dan sampai disana jam 05.30 dengan kondisi masih sangat gelap, sehingga kami masih bisa melihat percikan api lahar dari jauh.
Yang perlu diwaspadai adalah gelombang laut yang mampu membuat kapal kami berguncang hebat. Menunggangi ombak setinggi 1-1.5 m memacu adrenalin kami hingga tingkat maksimal. Tapi dari pada kaku ketakutan dan mual, saya dan teman-teman memilih tidur di dalam dek kapal sekaligus menggenapi kantuk kami, hehe..
Mendengar cerita ini jangan membuat kawan-kawan backpacker & traveller urung untuk datang ya. Karena di setiap kapal dilengkapi life jacket dan crew kapal yang jago banget berenang. Have a nice trip ^_^
Gunung Krakatau 2011 |
ITINERARY KRAKATAU
Jum'at, 15 Juli 2011
20.00 - 24.00 WIB : Terminal Pulo gadung - Merak
Sabtu, 16 Juli 2011
00.00 - 07.00 WIB : Perjalanan Menuju Bakauheuni (Kapal sempat berhenti di tengah laut menunggu pagi)
07.00 - 08.30 WIB : Perjalanan Menuju Dermaga Canti
09.00 - 10.30 WIB : Perjalanan Menuju Pulau Sebesi
10.30 - 13.00 WIB : ISHOMA
13.00 - 15.00 WIB : Perjalanan Menuju Pulau Sebuku (Snorkling + Foto2)
15.00 - 17.30 WIB : Snorkling di Pulau Umang-umang
17.30 - 18.30 WIB : Menikmati sunset di Pulau Sebesi
18.30 - 20.00 WIB : ISHOMA
21.00 - 22.30 WIB : Api unggun
Minggu, 17 Juli 2011
03.30 - 05.30 WIB : Menuju Gunung Krakatau
05.30 - 08.00 WIB : Eksplore Anak Gunung Krakatau
08.00 - 08.30 WIB : Sarapan di atas kapal menuju Lagoon Cabe
08.30 - 10.30 WIB : Perjalanan Menuju Pulau Sebesi
10.30 - 13.00 WIB : ISHOMA
13.00 - 14.30 WIB : Perjalanan Menuju Dermaga Canti
14.30 - 17.00 WIB : Perjalanan Menuju Pelabuhan Bakauheuni
17.00 - 19.30 WIB : Perjalanan Menuju Pelabuhan Merak
19.30 - 22.00 WIB : Perjalanan Menuju Jakarta(Rumah Masing-Masing)
Estimasi Biaya Trip Krakatau (2011) :
Per Orang
Bus Jakarta-Merak (PP) 34.000
Kapal Ferry Merak-Bakauheuni (PP) 22.000
Makan 5x 15000 = 75.000
Biaya tak terduga 50.000
Total Rp. 181.000
Sharing Cost Per Orang
Sewa Angkot Bakauheuni-Dermaga Canti (PP) 300.000/20 = 15.000
Sewa Kapal 2.500.000/20 = 125.000 (Dermaga Canti - P. Sebesi - Snorkling - Krakatau)
Jasa Guide Lokal 200.000/20 = 10.000
Penginapan = 300.000 / 20 = 15.000
Total Sharing Cost Rp.165.000
Total Biaya Per Orang
181.000 + 165.000 = Rp. 346.000
dessy,
BalasHapusdessi blog & infonya bagus ^^ dessi punya cp untuk sewa kapan dan penginapan? apa bisa langsung dapet di tempat?
Terima kasih elly..
BalasHapusPenginapan di Pulau Sebesi dikelola oleh Bapak Hayun, dapat dihubungi pada nomor telepon 0813 6992 3312 atau 0828 7013 757. Pemilik penginapan dgn nama Villa Pulau Sebesi Indah merupakan Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan.
Kondisi villa/rumah penginapannya memang agak menyedihkan. Tapi lumayan untuk tempat berteduh dari panas dan hujan (halah lebay,,hehe..)
bagus dan berguna sekali tulisan catatan perjalananmu nona. pram bilang,menulis adalah bekerja untuk keabadian.
BalasHapusmau tanya utk, sewa kapal tersebut apakah sudah termasuk PP Dermaga Canti-Sebesi-Krakatau dan kembali lagi Dermaga canti? kalau ada CP kapal boleh untuk dibagi. terima kasih.
bermanfaat sekali, trimakasih mbaa infonya... :)
BalasHapusbermanfaat sekali, trimakasih mbaa infonya... :)
BalasHapus